Cerpen Tentang Cinta Dan Kasih Orang Tua
KASIH SAYANG AYAH DAN IBU
suatu pagi yang cerah yogi memberikan sepucuk surat bayaran sekolah pada orang tuanya
"Pagi yah!" sapa Yogi , "pagi nak!".Tumben kamu pagi pagi sudah bangun. ini yah yogi mau ngasih surat dari sekolah yogi. surat apa itu yog, kamu kena kasus? . ehh engga kok yah , ini surat tagihan yang harus di bayar ke sekolah, kalau tidak yogi bisa di DO. mana sini ayah lihat.
ternyata yogi menunggak uang cicilan sekolah selama 3 bulan.
gimana nih yahh , kalau tidak dibayar yogi bisa di DO(Dikeluarkan) ...
yasudah nanti ayah pikirkan , sekarang kamu belajar saja .
tak lama kemudian ibu yogi datang menyapa yogi yang sedang belajar.
yog, kamu sudah makan nak?
belum bu....
kamu lemas sekali yogi pagi ini, makan dulu gih
engga ah bu ga nafsu makan
lho kenapa? ibu sudah masak enak lho...
aku gamau makan sebelum ayah dan ibu lunasi tunggakan ku di sekolah!
ibu dan ayah akan pikirkan nak... sekarang kamu makan dulu yahh..
engga.. pokoknya gak mau...
lalu ibu yogi pun meninggalkan yogi yang sedang belajar.
kemudian ibu yogi pun menghampiri ayah yogi.
yah gimana nih si yogi gamau makan..
kenapa gak mau makan bu?
katanya dia gamau makan sebelum ayah dan ibu melunasi tunggakan uang sekolahnya.
yah mau gimana lagi bu , ayah belum gajian...
ya kita harus mencari jalan lain yah untuk mendapatkan uang dan bisa membayar tagihan sekolah yogi..
iya ini juga sendang ayah pikirkan bu...
keesokan harinya ...
dipagi hari ayah dan ibu yogi sedang mempersiapkan dagangan , ia akan berdagang sembari bekerja.
yah , bu tumben pagi pagi sudah rapih , bawa banyak makanan lagi, mau ada arisan atau acara nih?
oh iya nak ayah dan ibu mau jualan kue , ayah jualannya di kantor , ibu di pasar sembari keliling rumah ke rumah.
kamu makan dulu yah nak
engga mau aku mau sekolah pokoknya
yasudah ibu tingalkan makanan di meja makan kamu nanti makan yaa,,
ibu dah ayah yogi pun pergi untuk berjualan
hari semakin siang dan sangat panas, yogi sedang duduk di teras , taklama kemudian ia melihat ibunya yang sedang jualan
kuee kuee...
yogi pun tidak tega melihat ibunya yang kepanasan, lelah berjualan kue di siang hari.
ibu.. pulang yuk panas nih..
sebentar nak , ibu lagi jualan baru lagu sedikit, belum cukup untuk bayar tunggakan kamu di sekolah
iya udah ibu istirahat dulu bu.. (sambil membawakan segelas air)
bu maaf .. yogi sudah merepotkan ibu..
enggak kok nak , ini memang sudah kewajiban ibu untuk membiayai kamu
yaudah ibu istirahat biar yogi yang keliling.
selanjutnya hari pun mulai sore. yogi pulang membawa hasil yang cukup untuk membayar tunggakan sekolahnya ,
yah ibu maafin yogi yah... ayah dan ibu harus bekerja keras demi aku...
engga apa apa nak.. ini memang tugas ayah dan ibu kamu untuk membiayai kamu.. ini uang nya sudah cukup untuk membayar tunggakan sekolah kamu.
yogi pun menangis sedih dan ia sadar kasih sayang orang tua kepadanya sangat lah kuat.
kesimpulannya adalah orang tua rela mengorbankan tenaganya bahkan nyawa sekalipun untuk membahagiakan anaknya .
sekian terimakasih.
Komentar
Posting Komentar